Jenis Font Keren Desain Grafis
1. Handwritten
Jenis font keren yang pertama adalah handwritten. Font ini relatif masih baru – muncul beberapa tahun lalu. Meski begitu, font ini sangat populer, biasanya digunakan untuk cover buku, logo, ataupun headline. Penggunaanya dapat menimbulkan kesan santai sekaligus modern.
Serif dikenal sebagai salah satu jenis font tertua yang sudah muncul sejak akhir abad 15. Ciri khas dari font ini dapat dijumpai dari keberadaan garis berbentuk kait pada bagian ujung huruf. Pemakaiannya memberi kesan elegan, ringan, serta modern.
Sans serif jadi pertimbangan selanjutnya kalau kamu mencari jenis font yang menarik dipakai untuk keperluan desain grafis. Sans dalam nama sans serif berasal dari bahasa Perancis yang artinya tanpa. Oleh karena itu, kamu tidak akan menemukan adanya kait di bagian ujung huruf.
Masih dalam varian serif, kamu dapat mempertimbangkan pemakaian font slab serif. Kemunculan font slab serif berawal dari penggunaan mesin ketik. Oleh karena itu, kamu bakal menemukan kesan seperti menulis dengan mesin ketik kalau menggunakan slab serif. Font ini sangat sesuai kalau kamu ingin menghadirkan impresi klasik, vintage, dan kokoh.
Kamu dapat pula memanfaatkan jenis font bagus berupa color font kalau ingin menghadirkan suasana cerah dan segar. Font ini memiliki ciri khas lewat pemakaian warna-warni, gradien, serta tekstur di dalamnya.
Kesan elegan dan klasik bisa kamu munculkan kalau menggunakan jenis font aurora script. Font ini mempunyai bentuk layaknya sebuah tulisan kaligrafi dengan lekukan yang cantik. Pemakaiannya sangat sesuai kalau digunakan pada undangan pernikahan, label pakaian, dan sebagainya.
Kamu juga dapat memunculkan kesan klasik saat memakai font victorian parlor. Banyak desainer yang suka dengan font ini. Alasannya, karena victorian parlor dibuat dengan memadukan berbagai karakter tipografi dan memiliki bentuk fleksibel.
Pemakaian script font juga tidak kalah populer dibandingkan jenis font lain. Beberapa perusahaan yang menggunakannya sebagai logo antara lain adalah Instagram, Coca Cola, serta Cadillac. Script font berguna untuk menghadirkan nuansa kreatif, elegan, dan sekaligus feminin. Di waktu yang sama, script font juga mampu menawarkan kesan unik dan kreatif.
Blackletter termasuk font yang sudah lama populer, biasa digunakan pada desain cover album grup band metal atau rock. Tulisan yang dibuat dengan font ini cenderung sulit dibaca. Oleh karena itu, pemakaian blackletter biasanya ditempatkan pada heading, logo, atau poster.
Brooklyn adalah jenis font menarik yang memiliki gaya tegas dan sederhana. Pemakaiannya sangat cocok kalau ditempatkan pada desain yang tak terlalu rumit. Selain itu, penggunaannya juga cukup fleksibel, dapat dipakai pada logo, headline, poster, dan lain sebagainya.
Font koliko merupakan jenis font yang masih termasuk dalam bagian keluarga san serif. Font ini mempunyai bentuk geometris dan mempunyai bentuk mirip san serif tetapi dengan lekukan yang datar serta struktur polos. Pemakaiannya sangat sesuai kalau ditempatkan sebagai headline.
Jenis font artistik dan unik bisa kamu temukan kalau menggunakan polya. Kreatornya, yakni Adrien Coquet mendesain font polya dari low poly.
Modeka jadi pertimbangan menarik kalau mencari jenis font menarik yang modern. Font ini terlihat memiliki bentuk ringan tetapi elegan, dengan menggabungkan antara sudut dan detail membulat.
Pertimbangan jenis font untuk desain grafis yang keren selanjutnya adalah reckoner. Alex Dale yang merupakan kreator font reckoner membuatnya sebagai font untuk tema industrial. Meski memperlihatkan kesan modern, Dalte tetap memperlihatkan dasar-dasar font tradisional di reckoner.
Terakhir, kamu dapat mempertimbangkan pemakaian font bernama stoked. Font ini dibuat oleh seorang desainer bernama Marie-Michelle Dupuis dengan berbasiskan pada font serif. Menariknya, Marie pernah membuat 5 logo menggunakan font kustom tersebut. Namun, siapa yang menyangka kalau kelimanya ditolak. Marie pun tak mau sekadar membuangnya, dan memilih untuk mempublikasikannya secara gratis.
Komentar
Posting Komentar