15 Makanan Khas Thailand
1. Mango Sticky Rice
6. Khao Soi
Mango Sticky Rice adalah hidangan penutup yang cukup populer di Thailand.
Sesuai dengan namanya hidangan ini terbuat dari beras ketan dan mangga, serta campuran dari santan, gula aren, dan garam.
Mango Sticky Rice dibuat dengan terlebih dahulu beras ketan dikukus dan kemudian dicampur bersama santan, gula aren, dan garam, selanjutnya ditambahkan irisan buah mangga.
Variasi yang digunakan dalam hidangan ini adalah ketan ungu yaitu campuran ketan putih dan ketan hitam khas Thailand atau bisa juga mengganti mangga dengan buah durian.
Cita rasanya begitu unik yaitu campuran dari gurih, manis, sedikit asam dan segar buah mangga.
2. Pad Thai
Paid Thai adalah hidangan mie nasi tumis yang biasa terkenal sebagai street food di thailand meskipun beberapa restoran besar juga menyediakan Pad Thai.
Berbahan dasar mie beras kering yang digoreng bersama telur dan tahu cincang, dengan bumbu seperti bubur asam, saus asam, udang kering, bawang putih dan merah, cabai merah, dan gula aren.
Serta biasa disajikan bersama jeruk nipis atau potongan kacang panjang.
Ada juga yang menggunakan sayuran yang berbeda maupun protein hewani yang lain.
Sekilas Pad Thai mirip dengan kwetiaw, citarasanya begitu khas ada asam, manis, dan juga asin.
3. Tom Yum
Tom Yum atau Tom Yam adalah makanan khas Thailand yang merupakan olahan sup khas Thailand yang hangat dengan citarasa asam dan pedas.
Tom Yum terkenal dengan rempah-rempahnya yang harum dan banyak digunakan dalam pembuatan kaldu serta pemakaian pasta khas yang bernama Nam prik pao.
Bahan dasar Tom yum sendiri berupa udang atau daging babi, keduanya memiliki perbedaan sewaktu mengolahnya.
Apabila memakai udang maka dimasukkan ke dalam sup setelah mendidih, apabila memakai daging babi maka dimasukkan ke dalam sup sebelum mendidih.
Selain itu ada pula variasi lain seperti Tom yam kai yang menggunakan ayam, Tom yum nam khon dengan santan, dan sebagainya.
4. Kaeng Khiao Wan
Kaeng Khiao Wan berarti kari hijau, merupakan sebuah carian kari khas dari Thailand.
Warna hijau pada Kaeng Khiao Wan berasal dari cabai hijau, citarasa nya lebih pedas dibandingkan dengan kari merah.
Selain cabai hijau, bahan yang digunakan yaitu berupa santan, gula aren, pasta kari hijau, dan saus ikan, terkadang terong bahkan buah juga sering disertakan.
Sedangkan untuk pasta kari hijau sendiri dibuat dari racikan bumbu-bumbu, biji jintan, pasta udang, dan garam, yang digoreng dengan krim kelapa.
Kaeng Khiao Wan biasa disajikan bersama nasi, mie, daging ayam atau sapi maupun roti.
5. Kaeng Phet
Varian kari yang juga khas dari Thailand adalah Kaeng Phet atau kari merah.
Kaeng Phet dibuat dari campuran bumbu kari merah, santan, dan daging seperti daging ayam, sapi, atau babi.
Bumbu kari merah secara tradisonal dibuat dengan dihaluskan dan ditumbuk dengan menggunakan ulekan atau cobek.
Bumbu kari merah biasanya terdiri dari campuran cabai merah kering, bawang putih dan merah, lengkuas, terasi, garam, jintan putih, lada, dan sebagainya.
Sedangkan untuk pengolahan-nya, setelah ditumbuk halus kemudian dimasak dalam wajan dengan minyak goreng dan santan kelapa.
6. Khao Soi
Khao Soi atau khao soy adalah hidangan Chin Haw yang cukup populer di Thailand bagian utara.
Khao Soi berarti ‘beras potong’ sebab adonan yang digunakan untuk membuatnya adalah mie beras.
Pengolahan-nya dilakukan dengan cara dikukus menggunakan kain yang direntangkan di atas air mendidih, kemudian dipotong menggunakan gunting.
Ada dua umum versi dari Khao Soi yaitu Lao Khao Soi dan Khao Soi Thailand Utara, dengan campuran berbagai bahan seperti bumbu-bumbu rempah, kari, dan daging seperti daging babi atau sapi, baik dengan menggunakan santan maupun tidak.
7. Guay Teow Rhua
Makanan olahan mie yang juga cukup populer di Thailand adalah Guay Teow Rhua yang berarti bakmie perahu.
Dinamakan bakmie perahu atau Guay Teow Rhua karena pada jaman dahulu banyak yang menjual hidangan ini di atas perahu.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan Guay Teow Rhua adalah darah babi, dengan campuran mie seperti mie biasa, mie kwetiaw, sampai mie bihun, dan di dalamnya digunakan daging babi atau sapi, jeron babi, serta bumbu-bumbu lainnya.
8. Gai Yang
Kai yang atau Gai Yang secara harfiah berarti ayam bakar, merupakan hidangan yang berasal dari daerah Indochina termasuk Thailand.
Hidangan ini seringkali dijajakan pada street food, dan biasa dipasang-kan dengan salad pepaya hijau dan nasi ketan, sayuran mentah maupun dicelupkan ke dalam saus pedas jaew bong.
Berbahan dasar ayam utuh yang dibelah dua dan ditumbuk rata bersama bumbu-bumbu khas, Gai Yang kemudian diolah dengan diasinkan dan kemudian dipanggang di atas api arang untuk waktu yang cukup lama.
9. Khanom Chin Nam Ya
Khanom Chin adalah mie beras tipis khas Thailand berbahan dasar beras yang kadang di-fermentasi selama tiga hari, kemudian direbus dan dibuat bentuk mie berwarna putih dengan tekstur yang lembut.
Khanom Chin Nam Ya dibuat dengan cara menumbuk bumbu, ikan, lalu merebusnya bersama santan menggunakan suhu sedang, kemudian ditambah bola ikan, Khanom Chin, dan terakhir dituangkan bersama kari ikan ke atas piring bersama sayuran segar.
10. Tod Man Pla
Tod Man Pla adalah makanan khas Thailand yang berbentuk mirip dengan kroket yang memiliki arti kue ikan.
Berbahan dasar ikan atau makanan laut dan dibungkus dengan adonan kentang yang kadang dilapisi remah roti, serta diolah dengan cara digoreng.
Ikan yang digunakan sebagai isian adalah ikan kod, ikan haddock, atau ikan salmon.
Selain itu adonannya juga bervariasi mulai dari penggunaan telur, putih telur, atau tanpa telur, penggunaan susu atau air, dan penggunaan tepung atau kentang rebus.
Tod Man Pla biasanya disajikan dengan saus cabai manis dan pasta kari merah dengan citarasa yang gurih, pedas, dan agak manis.
11. Khao Tom
Khao Tom atau Khao tom mat adalah makanan penutup yang terbuat dari nasi ketan kukus berbumbu yang dibungkus daun pisang.
Khao Tom mirip dengan lepet di Indonesia, dengan varian citarasa gurih apabila diisi dengan lemak babi atau kacang hijau, atau terasa manis jika diisi dengan santan dan pisang.
Khao Tom di Thailand juga terkadang berwarna biru yang berasal dari bunga Clitoria ternatea, sedangkan Khao tom mat merupakan variasi Khao Tom yang berisi kacang hitam.
Khao Tom di Thailand juga terkenal sebagai simbol pasangan serasi, karena bungkus-nya yang diikat tali bambu tipis.
12. Som Tum
Som tum atau Som Tam adalah selada pepaya mentah dengan bumbu agak pedas terbuat dari irisan tipis pepaya mentah.
Som Tum memiliki keunikan karena menggabungkan lima rasa dasar khas setempat yaitu asam limau, pedas cabai, asin, gurih kecap ikan, dan manis gula aren.
Som Tum diolah dengan cara dicampur dan diulek menggunakan cobek dan ulekan, biasa disajikan dengan ketan dan kai yang atau ayam panggang, dan bihun.
Som Tum dapat juga dimakan secara langsung baik secara pedas menggunakan tambahan cabai rawit iris atau tanpa rasa pedas.
13. Nai Mong Hoy Tod
Nai Mong Hoy Tod adalah restoran terkenal di Thailand yang menyediakan menu Hoy Tod atau Hoi Tod yaitu olahan tiram berbentuk telur dadar tiram.
Ada dua versi yaitu awula yang renyah atau versi original-nya dan versi awsuan yang sedikit lengket.
Hoy Tod bisa berbahan dasar tiram maupun kerang yang diolah dengan cara dipanggang menggunakan wajan besi di atas tungku pembakaran arang.
Minyak yang digunakan adalah lemak babi dan disajikan bersama saus tomat.
14. Khao Pad Poo
Khao Pad Poo adalah hidangan nasi goreng khas Thailand dengan campuran kepiting.
Khao Pad Poo memiliki tampilan yang sedikit berbeda dengan nasi goreng di Indonesia, di dalamnya terdapat berbagai warna dari bahan makanan yang digunakan seperti potongan mentimun, cabai, paprika merah, kuning dan hijau.
Tampilan-nya yang beragam warna membuat menarik sewaktu dihidangkan, dan biasanya digunakan saus khas yang terbuat dari saus ikan atau Nam pla.
Khao Pad Poo memiliki rasa yang gurih dan lezat, apalagi daging kepiting yang digunakan terlebih dahulu dikeluarkan dari cangkang.
15. Khanom Krok
Salah satu dessert manis khas Thailand adalah Khanom Krok, terbuat dari campuran tepung dan kelapa.
Khanom Krok mempunyai citarasa yang legit dan creamy, sehingga memang sangat cocok dijadikan menu makanan penutup.
Biasanya topping yang digunakan pada Khanom Krok adalah jagung manis, ubi atau talas, namun bagi penggemar panganan gurih ada juga Khanom Kork yang mempunyai topping gurih seperti daun bawang atau ayam.
Komentar
Posting Komentar