13 Makanan Khas Jepang

1. Udon
Udon merupakan salah satu jenis mi yang sudah dikenal di Jepang sejak dulu, dibuat dari tepung terigu dan berbentuk tebal serta agak lebar.

Tak hanya tebal saja, udon juga ada yang tipis lho dan biasa disebut dengan Hosoudon. Tepung terigu berprotein sedang atau rendah diulen dengan air dan sedikit garam untuk membuat adonan udon.

Setelah adonan dipotong-potong, udon bisa langsung direbus dan biasanya dimakan bersama kuah yang dibuat dari dashi dengan tambahan kecap asin yang disebut tsuyu.


2. Dorayaki
Dorayaki merupakan kue yang termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang. Makanan Jepang yang satu ini bentuknya bulat dan tebal.

Dorayaki dibuat dari dua lembar panekuk yang direkatkan dengan selai kacang merah. Teksturnya lembut dan mirip castella karena adonannya diberi madu.

Dorayaki hampir serupa dengan imagawayaki, tetapi berbeda dari bentuk dan cara memanggangnya.


3. Takoyaki
Takoyaki berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu diisi potongan gurita di dalamnya.

Di Jepang sendiri, makanan ini umumnya dijual di pinggir jalan sebagai jajanan. Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, tetapi di Tokyo dimakan dengan menggunakan sumpit sekali pakai.

Bahan seperti baking powder atau asinan jahe berwarna merah sering pula dicampurkan ke dalam adonan untuk membuat makanan Jepang yang satu ini.


4. Soba

Soba merupakan salah satu jenis mi Jepang yang dibuat dari tepung gandum kuda. Istilah "soba" juga bisa berarti mi telur asal Tionghoa yang dimasak menjadi yakisoba atau ramen. Orang Jepang mempunyai tradisi memakan soba di malam tahun baru.


5. Okonomiyaki

Okonomiyaki. Adalah makanan Jepang yang terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan air yang berisi sayuran, daging, ikan, lalu kemudian dipanggang di atas plat besi dan diolesi saus di atasnya.

Ada 2 macam okonomiyaki yaitu okonomiyaki ala Kansai yang dibuat dengan mengaduk terlebih dahulu bahan makanan dengan tepung terigu lalu dipanggang.

Ada pula okonomiyaki ala Hiroshima yang dibuat tanpa diaduk bahan makanan lain dan tepungnya. Namun, langsung ditumpuk serta dipanggang di atas plat besi panggangan.



6. Sashimi

Sashimi pada dasarnya adalah ikan mentah atau makanan laut yang disajikan dengan wasabi (bumbu pedas Jepang) dan kecap.

Makanan Jepang ini dilengkapi dengan irisan lobak untuk menambah kegurihan. Sashimi berbeda dari sushi, lho! Sushi tidak selalu menggunakan ikan mentah, sedangkan sashimi terbuat dari ikan mentah dengan nasi.

Ikan yang digunakan untuk membuat sashimi harus sesegar mungkin, baik untuk meminimalkan risiko kontaminasi dan untuk rasa yang lezat.



7. Yakitori

Yakitori adalah sejenis sate dengan bahan dasar ayam panggang yang dibumbui dengan garam. Tak jarang, makanan ini juga ditambahkan dengan saus, gula, jeruk nipis, dan kecap di atasnya.

Ada banyak jenis yakitori, tetapi jenis yang paling umum adalah momo (paha ayam), negima (ayam dan daun bawang), dan tsukune (bakso ayam).



8. Tempura 

Tempura adalah makanan Jepang yang digoreng dan terbuat dari makanan laut dan sayuran. Dibumbui dengan saus, kecap, jahe, dan gula. Ukuran potongannya kecil-kecil dan bisa dimakan dalam sekali suap. Uniknya, meski digoreng, tempura tidak memiliki tekstur yang berminyak. Tempura biasanya disajikan dengan saus Tetsuyu yang merupakan campuran dari kecap, jahe, lobak, dan rempah-rempah.



9. Nasi Kari Jepang

Kari mulai diperkenalkan ke Jepang pada masa Era Meiji (1868–1912) oleh Inggris, yang kala itu menjajah India. Demikian hidangan ini menjadi populer dan dapat dibeli di pasar swalayan pada tahun 1960-an. Hidangan ini telah teradaptasi dengan selera Jepang, dan dikonsumsi begitu meluas sehingga ada yang menyebutnya masakan nasional.

Karena masakan ini diperkenalkan ke Jepang melalui perantara Inggris, pada awalnya hidangan ini dianggap masakan barat. Kari gaya barat ini kini hadir bersamaan dengan kari asli India sejak mulai populernya kari India sejak dasawarsa 1990-an. Jenis ketiga adalah kombinasi keduanya, kari asli (オリジナルカレー orijinaru karē), juga tersedia. Kari gaya barat ini populer di kalangan tentara Angkatan Laut Inggris. Angkatan Laut Jepang mengadopsi kari AL Inggris dan kini menjadi hidangan tiap Jumat bagi personel Angkatan Laut Bela Diri Jepang.


10. Donburi

Donburi dibuat dengan berbagai daging, ikan, dan sayuran yang disajikan di atas nasi kukus dalam mangkuk besar. Selain itu biasanya ditambahkan berbagai topping seperti ayam rebus, telur, daun bawang, gyudon, serta bawang bombay. Disantap dengan kecap asin dan potongan tempura goreng.



11. Shabu-shabu

Shabu-shabu pada dasarnya adalah hidangan hot pot Jepang. Makanan khas Jepang ini menggunakan beragam jenis daging dan makanan laut, serta sayuran, tahu, hingga mie. Cara memasaknya yakni dengan merendam bahan-bahan tersebut ke dalam panci besar dengan kuah kaldu. Setelah matang, santap dengan nasi hangat dan saus wijen untuk menambah kegurihan.



12. Tamagoyaki

Tamagoyaki adalah makanan jepang yang cocok dinikmati untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Makanan ala Jepang ini menyerupai telur dadar yang dibuat dengan menggulung beberapa lapis telur kocok. Kadang-kadang dibumbui dengan kecap ataupun gula di atasnya.



13. Gyoza

Gyoza adalah pangsit gurih berbentuk bulan, dan terbuat dari campuran isian gurih yang dicincang. Ini menjadi salah satu makanan Jepang yang sedang tren akhir-akhir ini. Isian yang dipakai biasanya daging cincang ayam, kol, daun bawang, dan jamur. Pangsit gyoza biasanya dimasak dengan cara digoreng di satu sisi, lalu dikukus selama 2-3 menit agar sisa bungkusnya halus dan lembut, dan isinya dalamnya tetap segar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Tools Photoshop dan Fungsinya untuk Belajar Desain Grafis